Sementara Waktu Kita Berpuasa, Tidak Lama Lagi Tiba Waktu Berbuka
Ibnu Rajab Al Hanbalîy rahimahullah menyebutkan:
من صام اليوم عن شهواته أفطر عليها بعد مماته، ومن تعجَّل ما حرم عليه قبل وفاته عوقب بحرمانه في الآخرة وفواته، وشاهد ذلك قوله تعالى : (أذهبتم طيباتكم في حياتكم الدنيا واستمتعتم بها﴾ [الأحقاف: ۲۰]
"Barang siapa yang berpuasa di hari ini (menahan diri) dari kesenangan-kesenangan (nafsunya), niscaya ia dapat berbuka setelah kematiannya (bernikmat-nikmat di akhirat).
Dan barang siapa yang terburu-buru ingin menikmati perkara yang diharamkan atasnya sebelum kematiannya, niscaya ia akan dihukum dengan terhalangi dan kehilangan kesempatan (untuk bisa berbuka menikmati balasan kebaikan) di akhirat. Sesuai dengan firman Allah Taʼala (kepada orang-orang kafir yang dimasukkan ke dalam neraka):
أذهبتم طيباتكم في حياتكم الدنيا واستمتعتم بها
“Kalian telah menghabiskan jatah kebaikan kalian di kehidupan dunia kalian dan kalian telah bersenang-senang (menikmati)nya”. sampai akhir ayat... (Al Ahqaf ayat 20)
[Lathâiful Maʼârif, 233]
diambil dari https://t.me/nikmat_manhajsalafy/1512